Dul''u,
penghuni sebelumnya biasa kita panggil Mami, dia punya warung nasi yang
lumayan rame dan masakannya juga lumayan enak :p.
Karena yang punya lahan mau menjualnya, Ayahke terpancing untuk membelinya, karena lokasinya bagus dan karena bangunan tua jadi harga ga terlalu mahal, sekitar 550juta.
Trus mama punya rencana, untuk menukar rumahnya dengan rumah yang mau dibeli ini, karena mama ga sanggup untuk membayar hutang2nya. Ayahbunda setuju aja, apalagi rumah ini memang tempat bunda dibesarkan. Jadilah rumah itu terbeli, dan berarti mama akan tinggal bersebelahan lagi dengan Ibu (nenek). Ya kenapa lagi, karena dulu mama dan ibu bersebelahan tapi dempet belakang, kalau sekarang bener2 sebelahan kanan kiri :).
Sekarang masih proses dibangun, dari awal November lalu progressnya lantai bawah sudah selesai, ga sabar rasanya melihat rumah Mama berdiri tegak nan indah.
Jujur sebenarnya sedih, dulu Mama bela2in mengontrakkan rumahnya dan tinggal bareng dengan Ibu demi anak2nya sekolah, jadi boleh dibilang sejak bunda SMP, bunda kurang sreg tinggal bareng dengan nenek, karena ada aja masalah, beda dengan waktu kita tinggal bersama, hanya keluarga inti, rasanya ademmmm bener walau hidup sederhana banget :). Terpaksa semua perabotan dijual/dihibahkan karena ga mungkin dibawa semua. Jadi sejak itu Mama ga punya perabotan rumah lagi :(.
Alhamdulilla berkat doa semua, rumah asli Mama ga sampai terjual ke orang lain tapi ke ayahke :). Senangnya lagi kita masih tinggal berdekatan.
Puji syukur ya Allah, Kau teramat sayang dengan keluargaku.
Karena yang punya lahan mau menjualnya, Ayahke terpancing untuk membelinya, karena lokasinya bagus dan karena bangunan tua jadi harga ga terlalu mahal, sekitar 550juta.
Trus mama punya rencana, untuk menukar rumahnya dengan rumah yang mau dibeli ini, karena mama ga sanggup untuk membayar hutang2nya. Ayahbunda setuju aja, apalagi rumah ini memang tempat bunda dibesarkan. Jadilah rumah itu terbeli, dan berarti mama akan tinggal bersebelahan lagi dengan Ibu (nenek). Ya kenapa lagi, karena dulu mama dan ibu bersebelahan tapi dempet belakang, kalau sekarang bener2 sebelahan kanan kiri :).
Sekarang masih proses dibangun, dari awal November lalu progressnya lantai bawah sudah selesai, ga sabar rasanya melihat rumah Mama berdiri tegak nan indah.
Jujur sebenarnya sedih, dulu Mama bela2in mengontrakkan rumahnya dan tinggal bareng dengan Ibu demi anak2nya sekolah, jadi boleh dibilang sejak bunda SMP, bunda kurang sreg tinggal bareng dengan nenek, karena ada aja masalah, beda dengan waktu kita tinggal bersama, hanya keluarga inti, rasanya ademmmm bener walau hidup sederhana banget :). Terpaksa semua perabotan dijual/dihibahkan karena ga mungkin dibawa semua. Jadi sejak itu Mama ga punya perabotan rumah lagi :(.
Alhamdulilla berkat doa semua, rumah asli Mama ga sampai terjual ke orang lain tapi ke ayahke :). Senangnya lagi kita masih tinggal berdekatan.
Puji syukur ya Allah, Kau teramat sayang dengan keluargaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mungkin ada yang mau berkomentar? silakan n tx!!!